Pages

Wednesday, November 20, 2024

Mobil Listrik Toyota bZ7 Memulai Debutnya

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota meluncurkan mobil konsep untuk jajaran bZ-nya yang sedang berkembang di China. Sedan murni bertenaga listrik bZ7 kemungkinan akan muncul dalam bentuk produksi tahun depan dan akan bersaing dengan mobil-mobil seperti Xiaomi SU7, BYD Han, dan Luxeed S7.

Mobil tersebut kemungkinan akan menjadi sedan khusus China. Di luar China, Toyota hanya memiliki satu mobil listrik penuh, bZ4X, tetapi di China, jajaran bZ berkembang pesat, dimulai dengan sedan bZ3.

Konsep bZ7 tampak identik atau sangat mirip dengan Comfortable Space Concept yang dipamerkan di Guangzhou Auto Show tahun lalu. Mobil tersebut akan diproduksi oleh perusahaan patungan GAC Toyota dan kemungkinan akan mulai dijual pada tahun 2025.

bZ7 memiliki bentuk yang ramping seperti mobil cupe. Di bagian depan, terdapat bagian depan tertutup dengan lampu tembus pandang. Sejalan dengan itu, bagian belakang juga dilengkapi dengan pengaturan lampu belakang tembus pandang.

Secara internal, diyakini bahwa mobil tersebut dikenal sebagai Project 630D. Pada bulan Mei lalu, GAC Group berunding dan mengesahkan proposal untuk GAC Toyota Project 630D. Pada dasarnya, proposal tersebut disetujui untuk melanjutkan proyek dan total investasi sebesar 1,588 miliar yuan (218 juta dolar AS).

Perencanaan sebelumnya menunjukkan bahwa GAC ​​Toyota bermaksud meluncurkan sedan listrik berukuran sedang hingga besar tahun ini yang dikenal sebagai Comfortable Space. Diyakini bahwa bZ7, Comfortable Space, dan Project 630D semuanya merupakan kendaraan yang sama.

Saat ini, perusahaan patungan GAC Toyota menjual bZ3X dan bZ4X (dijual sebagai Bozhi 4X). Di sisi lain, perusahaan patungan FAW Toyota memiliki bZ3 dan bZ4X. bZ3C akan bergabung dengan jajaran FAW dalam beberapa bulan ke depan setelah muncul dalam daftar MIIT pada bulan September. Meskipun bZ3X sudah muncul di halaman model situs web GAC Toyota, pengirimannya baru akan dimulai pada bulan Maret.

Baik mobil bZ3X maupun bZ3C memulai debutnya di Beijing Auto Show awal tahun ini dan melanjutkan konsep yang ditampilkan di Shanghai Show pada tahun 2023. Mengingat jangka waktu tersebut, bZ7 akan mulai dijual pada musim panas tahun 2025.

Dari sedan bZ3, produk serba listrik Toyota di Tiongkok sangat bergantung pada teknologi BYD untuk sistem penggerak, menggunakan baterai blade dan motor listrik BYD. Hal ini juga berlaku untuk bZ3C, dan kemungkinan besar bZ7 akan menggunakan teknologi yang sama.

bZ7 bukan satu-satunya model bertenaga listrik murni dari produsen Jepang yang dipamerkan di Guangzhou Auto Show tahun ini; sedan Nissan N7 juga ikut diperkenalkan.

sumber : carNewsChina.com

Adblock test (Why?)


Mobil Listrik Toyota bZ7 Memulai Debutnya
Sumber Eknomi

BI: Rupiah Stabil Didukung Imbal Hasil Menarik dan Prospek Ekonomi RI

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan Rupiah ke depan akan stabil didukung upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang baik.

“Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan November 2024 di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Perry menuturkan kebijakan nilai tukar Bank Indonesia terus diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah dari dampak menguatnya dolar AS secara luas. Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI). Upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

Nilai tukar rupiah pada awal November hingga 19 November 2024 melemah sebesar 0,84 persen point-to-point (ptp) dari bulan sebelumnya. Pelemahan nilai tukar tersebut diakibatkan oleh menguatnya mata uang dolar AS secara luas, serta berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan alokasi portofolionya kembali ke AS pascahasil pemilihan umum di Amerika Serikat.

Secara umum pelemahan nilai tukar rupiah tetap terkendali, yang jika dibandingkan dengan level akhir Desember 2023 tercatat depresiasi sebesar 2,74 persen, lebih kecil dibandingkan dengan pelemahan Dolar Taiwan, Peso Filipina, dan Won Korea yang masing-masing terdepresiasi sebesar 5,26 persen, 5,83 persen, dan 7,53 persen.

Adblock test (Why?)


BI: Rupiah Stabil Didukung Imbal Hasil Menarik dan Prospek Ekonomi RI
Sumber Eknomi