Pages

Saturday, January 4, 2025

Damri Tepis Isu Setop Operasional Layanan KSPN

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

Manajemen Damri angkat bicara mengenai kabar pemberhentian operasional layanan Damri di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Damri angkat bicara mengenai kabar pemberhentian operasional layanan Damri di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan klarifikasi tersebut bertujuan untuk menenangkan pelanggan setia Damri. 

"Menanggapi informasi yang beredar di media massa maupun media sosial terhadap pemberhentian operasional layanan DAMRI Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bahwa kurang tepat," ujar Atikah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/2024).

Atikah mengatakan Damri berkomitmen untuk memberikan penjaminan terhadap pelayanan kepada masyarakat. Atikah menyampaikan operasional layanan KSPN tetap berlanjut pada 2025 yang bersinergi dengan Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di setiap provinsi. 

"Informasi tersebut perlu diluruskan karena Damri tetap berlanjut melayani masyarakat di Damri KSPN," kata Atikah. 

Atikah memastikan pengoperasian layanan ini akan terus berlangsung sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Damri sebagai operator akan memastikan kebutuhan mobilisasi masyarakat ke daerah pariwisata terakomodir dengan baik sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Sebagai informasi, Damri KSPN telah mengaspal di beberapa destinasi seperti Tj Lesung, Danau Toba, Tj Kelayang, Bukittinggi, Candi Borobudur, Likupang, Tondano, Mandalika, Kawah Ijen, Wakatobi, Gunung Bromo, Pacitan, dan Labuan Bajo. Atikah mengatakan Damri bersama Kementerian Perhubungan melalui BPTD di setiap provinsi senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Advertisement

Adblock test (Why?)


Damri Tepis Isu Setop Operasional Layanan KSPN
Sumber Eknomi

Jelajah Mitsubishi XForce, Merasakan Perpaduan Kenyamanan dan Performa Andal

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mengawali pagi merekah di penghujung tahun 2024 kemarin untuk menguji performa dan kenyamanan salah satu andalan terbaru Mitsubishi, yaitu Xforce. SUV terbaru ini memang tak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga sahabat perjalanan yang menyuguhkan sensasi berkendara yang istimewa, berkat perpaduan teknologi mutakhir dan desain yang memikat.

Ketika pertama kali memandang Xforce, seluruh indera mata langsung tertuju pada desain eksteriornya yang gagah dan modern. Kendati begitu, kombinasi desain yang maskulin, tak menyudutkan saya sebagai pengendara perempuan untuk menjajal Xforce berteknologi tinggi ini.

Grille depan besar dengan aksen krom memberi kesan tangguh. Sementara lampu utama LED berbentuk T memancarkan karakter khas Mitsubishi yang berani dan penuh percaya diri. Sebagai pengendara perempuan tentu saya merasa terlindungi dengan desain super gagah ini.

Mulai membuka pintu, saya disambut dengan suasana kabin dengan kenyamanan kelas atas. Sentuhan material premium dan tata letak yang modern membuat setiap perjalanan terasa lebih mewah. Kursi kulit dengan pengaturan elektrik dan sistem infotainment layar sentuh 12 inci juga menggugah hati saya.

Terlebih integrasi Apple CarPlay dan Android Auto menghadirkan kemudahan mengakses navigasi dan hiburan favorit. Perjalanan pagi saya dari Bekasi ke Bandung pun terasa begitu nyaman dengan kursi hingga suspensi yang nyaman meski melewati medan sulit.

Perjalanan saya pun tak lepas dari keunggulan fitur terbarunya, yaitu Diamond Sense sebagai fitur penjaga setiap detik di jalan. Teknologi ini bak teman yang selalu waspada dan memberikan perlindungan di segala situasi.

Saat memasuki tikungan tajam menuju Puntang, Bandung, fitur Lane Departure Warning berbunyi pelan. Ini mengingatkan untuk tetap di jalur. Peringatan seperti ini tentu membuat saya lebih tenang. Jalanan menuju Puntang yang berliku dan menanjak menjadi arena sempurna untuk menguji kemampuan mesin 1.5L MIVEC dari Mitsubishi XForce.

Mesin ini memberikan tenaga yang cukup, sementara sistem suspensinya menyerap guncangan dengan baik. Setiap tikungan dilalui dengan mulus sehingga menunjukkan pengendalian yang responsif.

Di sisi lain, fitur Adaptive Cruise Control membuat perjalanan panjang lebih santai dengan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan, seperti di jalan tol. Fitur kamera ketika parkir pun membantu pengguna memetakan arah kendaraan dengan sempurna.

Saya juga merasakan kestabilan bahkan di jalan yang tidak rata. Setiap kilometer bersama Mitsubishi XForce agaknya memang cerita yang penuh dengan kejutan dan kenyamanan. Perjalanan bukan lagi sekadar tujuan, tetapi menjadi pengalaman yang layak dinikmati.

Seperti diketahui, Xforce merupakan salah satu mobil andalan dari Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Pihak MMKI belum lama ini mencatatkan sejarah baru dengan mencapai produksi kumulatif satu juta kendaraan sejak memulai operasinya pada 2017. Dari jumlah tersebut, Mitsubishi Xpander dan XForce menjadi dua model andalan yang terus diminati, baik di pasar domestik maupun internasional.

President & Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato mengatakan, kedua model ini telah diekspor ke lebih dari 50 negara. Menurut data pihaknya, total lebih dari 400 ribu unit yang berhasil menembus pasar global.

"Xpander dan XForce merupakan model strategis kami yang membawa nama Indonesia ke panggung internasional," ujar Takao Kato dalam konferensi pers usai seremoni 1.000.000 Produksi MMKI di Pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jumat, 20 Oktober 2024.

MMKI, kata ia, menjadi salah satu pilar utama bisnis Mitsubishi Motors di kawasan ASEAN yang turut menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi penting. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, kendaraan produksi MMKI telah berkontribusi signifikan terhadap ekspor otomotif nasional.

Adblock test (Why?)


Jelajah Mitsubishi XForce, Merasakan Perpaduan Kenyamanan dan Performa Andal
Sumber Eknomi

Friday, January 3, 2025

BI Catat Rp 1,08 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 1,08 triliun selama pekan ini yaitu periode 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat (3/1/2025), merinci nilai tersebut berasal dari modal asing masuk bersih di pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) masing-masing sebesar Rp 0,32 triliun dan Rp 1,94 triliun. Namun, terdapat modal asing keluar bersih di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 1,17 triliun, sehingga menjadikan modal asing masuk bersih hanya sebesar Rp 1,08 triliun.

Secara keseluruhan, sejak awal 2024 hingga 31 Desember 2024, tercatat modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp 15,74 triliun, di pasar SBN Rp 34,59 triliun, serta di SRBI Rp 161,99 triliun.

Selama tahun 2025, sejak awal 1 Januari hingga 2 Januari 2025, modal asing masuk bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp 0,56 triliun. Namun, terdapat modal asing keluar bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp 0,20 triliun dan Rp 0,28 triliun. Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 75,51 basis poin (bps) per 27 Desember 2024 menjadi 78,00 bps per 2 Januari 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/1/2025), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (2/1/2025) di level Rp 16.190 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 109,39 pada akhir perdagangan Kamis. DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,95 persen pada Jumat pagi, dari sebelumnya 6,97 persen pada akhir perdagangan Kamis. Di sisi lain, imbal hasil surat utang AS atau US Treasury Note tenor 10 tahun mengalami penurunan ke level 4,559 persen pada akhir perdagangan Kamis.

BI pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Adblock test (Why?)


BI Catat Rp 1,08 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik
Sumber Eknomi

Dirjen Perkeretaapian Sebut Penutupan Stasiun Karet Masih dalam Pengkajian

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian mengenai rencana penutupan Stasiun Karet, Jakarta Pusat. Rencana penutupan itu muncul lantaran sejumlah faktor.

"Masih kami kaji (rencana penutupan Stasiun Karet)," kata Risal dihubungi di Jakarta, Jumat (3/12/2024).

Meski begitu, Risal tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana penutupan stasiun tersebut. Dirinya hanya hanya menyebutkan bahwa keterangan lebih lanjut akan disampaikan melalui Humas DJKA Kemenhub. "Nanti dikabari Humas (informasi lanjutan)," kata Risal.

Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan penutupan Stasiun Karet dilandasi oleh pertimbangan keselamatan penumpang dan kerentanan akses menuju Stasiun Karet yang memicu kemacetan.

“Faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama (penutupan Stasiun Karet) karena dengan rangkaian sebanyak 12 gerbong KRL tidak preipal di perlintasan (rangkaian KRL akan menutup perlintasan),” ujar Joni ketika dihubungi dari Jakarta.

Joni menjelaskan bahwa dalam satu jam, pengguna Commuter Line yang masuk ke Stasiun Karet mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal itu, ujar dia pula, membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang. Padahal, saat ini, Hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, yang dinilai menimbulkan risiko terhadap keselamatan pengguna.

“Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan sebidang,” kata dia.

Sedangkan, apabila Stasiun Karet digabung dengan BNI City, Joni meyakini para penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal dengan keamanan yang terjamin.

Terlebih, lokasi Stasiun BNI City di Dukuh Atas sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya.

Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama DJKA Kemehub, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.

Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

"Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini baru melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari," kata Joni pula.

"Sedangkan dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya," ujar Joni.

Sebelumnya, marak pemberitaan mengenai rencana kemungkinan penutupan Stasiun Karet. Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI Jakarta.

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


Dirjen Perkeretaapian Sebut Penutupan Stasiun Karet Masih dalam Pengkajian
Sumber Eknomi

Thursday, January 2, 2025

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh pada 2025, Ini 6 Tantangan yang Harus Diantisipasi

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh pada 2025.

IMF memprediksikan pertumbuhan perekonomian Indonesia di level 5,1 persen. Sementara Bank Dunia, melalui laporannya Indonesia Economic Prospects pada Desember 2024 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 5,1 persen.

Sedangkan OECD pada laporannya November 2024, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 5,2 persen.

“Proyeksi ini sesungguhnya tidak terlalu berbeda jauh dengan target pertumbuhan ekonomi pada APBN 2025 sebesar 5,2 persen,” kata Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, dalam keteranganya, Kamis (2/1/2025).

Dia mengakatan, untuk angka inflasi rata rata, Bank Dunia memprediksikan akan berada di kisaran 2,4 persen, sementara Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan inflasi di level 2,8 persen.

Sedangkan target inflasi pada APBN 2025 sebesar 2,5 persen. Perkiraan inflasi terkendali, dan berada di level rendah ini dikarenakan dua hal, yakni dari sisi eksternal dan internal.

Dari sisi eksternal, merujuk Laporan IMF pada Oktober 2024 menggambarkan bahwa perjuangan global melawan Inflasi sebagian besar berhasil dimenangkan. “Tingkat inflasi secara global diperkirakan mencapai 3,5 persen pada akhir 2025,” ujar dia.

Said menjelaskan, sebaliknya dari sisi internal, kita berpotensi masih menghadapi pelemahan konsumsi rumah tangga sebagai penopang utama pertumbuhan perekonomian. Merosotnya daya beli berdampak pada rendahnya tingkat permintaan. “Gejala ini sesungguhnya sudah tampak sejak pascapandemi,” kata dia.

Lalu bagaimana dengan perkiraan terhadap nilai tukar rupiah (kurs) terhadap Dolar Amerika Serikat (USD)? Said mengatakan, sejak Donald Trump dinyatakan memenangi pemilu di Amerika Serikat (AS) pada 7 November 2024, kurs rupiah terhadap USD cenderung mengalami depresiasi.

BACA JUGA: Sektor Penerbangan Israel Terpukul Hebat Akibat Ulah Sendiri Genosida Gaza

Menguatnya dolar AS secara global di picu oleh kenaikan indeks harga konsumen dan yield US treasury yang berada di luar ekspektasi, serta kepastian kebijakan pemangkasan Fed Rate yang tidak agresif.

Dia bersyukur jelang tutup tahun 2024, Bank Indonesia bisa meredam tekanan kurs terhadap rupiah. Per 31 Desember 2024, rupiah ditutup di level 16.090/16.100 atau menguat Rp 40 (0,62 persen) dari hari sebelumnya. Pada 2025, Indef memperkirakan kurs di kisaran Rp16.100/dolar AS, sedangkan pada APBN 2025 di level Rp. 16 ribu /dolar AS.

Adblock test (Why?)


Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh pada 2025, Ini 6 Tantangan yang Harus Diantisipasi
Sumber Eknomi

Menhub Cek Kelancaran Penyeberangan Wisatawan di Pelabuhan Sanur

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Sanur di Denpasar, Bali, untuk memastikan kelancaran lalu lintas penyeberangan para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Dudy, Pelabuhan Sanur merupakan salah satu pelabuhan di kawasan Bali yang memiliki trafik cukup tinggi saat Nataru.

“Bali masih menjadi magnet bagi para wisatawan, baik dalam dan luar negeri, untuk rekreasi saat libur Nataru. Karena itu, hari ini saya berkunjung ke Pelabuhan Sanur untuk memastikan sarana dan prasarana yang tersedia benar-benar efektif untuk mendukung kelancaran lalu lintas penyeberangan di kawasan tersebut," ujar Dudy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Menhub menjelaskan, fasilitas di Pelabuhan Sanur saat ini sudah jauh lebih baik setelah dilakukan revitalisasi. Sebelum dilakukan revitalisasi, para penumpang harus menginjak air laut terlebih dulu sebelum menaiki kapal. Kondisi itu pun saat ini sudah tidak terlihat lagi.

“Secara garis besar, fasilitas di Pelabuhan Sanur sudah sangat memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang. Hari ini, para penumpang yang sebagian besar wisatawan mancanegara terlihat nyaman saat berada di Pelabuhan, baik ketika di ruang tunggu, dermaga, hingga saat masuk ke dalam kapal,” sambung Dudy. 

Kemudian, Dudy juga menjelaskan infrastruktur transportasi memegang peran penting untuk mengembangkan sektor pariwisata di tanah air. Dudy pun berharap, pengelola Pelabuhan Sanur dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, sehingga pariwisata di Pulau Dewata dapat terus maju dan berkembang.

“Saya berharap pelayanan di Pelabuhan Sanur dapat terus ditingkatkan. Tidak hanya pada momen libur Nataru, namun di sepanjang tahun,” kata Dudy. 

Sebagai informasi, Pelabuhan Sanur menghubungkan kawasan Segitiga Emas di Pulau Bali, yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan. Pelabuhan ini mudah diakses dari sejumlah pusat wisata di kawasan Bali, seperti Ubud, Kuta, Nusa Dua, Canggu, dan lain sebagainya. 

Pelabuhan Sanur saat ini memiliki dermaga apung seluas 2.120 meter kubik. Dengan dimensi tersebut, dermaga Pelabuhan Sanur dapat disandari sebanyak 26 kapal wisata dengan bobot maksimal 116 GT.

Selain ke Pelabuhan Sanur, Menhub Dudy juga meninjau pergerakan penumpang angkutan udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menhub juga memastikan fasilitas penunjang yang ada di bandara dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penumpang.

Adblock test (Why?)


Menhub Cek Kelancaran Penyeberangan Wisatawan di Pelabuhan Sanur
Sumber Eknomi

Wednesday, January 1, 2025

PPN 12 Pesen Untuk Barang Mewah, DPR Tegaskan Keberpihakan Presiden Untuk Rakyat

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai kebijakan Presiden Prabowo Subianto atas pengenaan PPN 12 persen untuk barang mewah menunjukan keberpihakan kepada rakyat kecil. Kebijakan ini untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, serta memperkuat ketahanan industri nasional.

“Keputusan ini mencerminkan kepekaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama kelompok menengah dan bawah yang sangat bergantung pada stabilitas harga barang dan jasa kebutuhan pokok,” ujar Cucun dalam keterangannya, Rabu (1/1/2024).

Cucun menambahkan, kebijakan ini menunjukkan keadilan dengan hanya membebankan tarif PPN lebih tinggi pada barang mewah yang umumnya dikonsumsi oleh kalangan atas, seperti jet pribadi dan kapal pesiar. Menurutnya, langkah ini memberikan ruang bagi pelaku industri untuk tetap tumbuh tanpa membebani masyarakat bawah.

“Keputusan Presiden tentang PPN 12 persen sudah tepat karena sasarannya spesifik pada kalangan atas. Tidak adil jika pemilik barang mewah, seperti pesawat atau rumah besar, dibebani pajak yang sama dengan kalangan menengah ke bawah,” tegas Cucun.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kebijakan ini dinilai penting untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan sehari-hari dan jasa non-mewah. Cucun menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya menjaga daya beli masyarakat tetapi juga membantu industri dalam negeri untuk mempertahankan produktivitas dan daya saing.

“Dengan tidak menaikkan tarif PPN untuk barang kebutuhan pokok, kebijakan ini menjaga daya beli masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi nasional,” tambahnya.

Wakil Ketua DPR RI, Dasco, turut memberikan apresiasi terhadap kebijakan ini. Menurutnya, langkah pemerintah untuk hanya menaikkan tarif PPN pada barang mewah menunjukkan respons yang baik terhadap aspirasi rakyat.

“Pemerintah telah membuat keputusan bijak dengan menaikkan tarif PPN hanya untuk barang dan jasa mewah, sementara barang kebutuhan pokok tetap bebas dari PPN,” ujar Dasco.

Dasco menambahkan, meskipun kebijakan ini akan meningkatkan pendapatan negara, pemerintah tetap memprioritaskan kepentingan rakyat kecil dengan tidak membebankan tarif PPN pada kebutuhan pokok.

“Ini langkah yang sangat tepat untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian,” jelasnya.

Adblock test (Why?)


PPN 12 Pesen Untuk Barang Mewah, DPR Tegaskan Keberpihakan Presiden Untuk Rakyat
Sumber Eknomi