Pages

Thursday, October 4, 2018

Ungkap Aliran Suap ke Partai, Eni Saragih Bantah Diintimidasi Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih mengaku mendapat tekanan dari Partai Golkar. Eni diketahui mengungkap adanya aliran suap PLTU Riau-1 ke Partai Golkar.

Aliran suap PLTU Riau-1 ke Partai Golkar sudah dibuktikan dengan pengembalian Rp 700 juta dari salah satu pengurus partai berlambang beringin itu ke KPK.

"Ada (tekanan), itu sudah saya sampaikan. Semua sudah saya sampaikan ke penyidik," ujar Eni Saragih usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

Eni mengaku, dirinya hanya mendapatkan tekanan saja, tidak ada pihak yang mengintimidasinya. Eni menganggap tekanan tersebut wajar. Sebab, setiap orang memiliki keinginan untuk merasa aman.

"Kalau sampai mengintimidasi, ya enggak lah. Cuma setiap orang punya hak mau aman juga, mau sebagiannya, tapi saya tak mengindahkan itu. Tak anggap (tekanan) itu sebagai intimidasi," kata Eni.

Eni menyatakan tak peduli dengan tekanan-tekanan yang dia terima. Dia sudah berjanji untuk kooperatif dan mengajukan diri sebagai tersangka yang bekerjasama dengan KPK, alias justice collaborator (JC).

"Yang penting saya sudah berjanji akan kooperatif. Menyampaikan apa adanya," kata Eni.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3659383/ungkap-aliran-suap-ke-partai-eni-saragih-bantah-diintimidasi-golkarhttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/ungkap-aliran-suap-ke-partai-eni.html

No comments:

Post a Comment