Liputan6.com, Jakarta Sejak kecil Andhi (29) memang memiliki perawakan kurus. Ia sudah makan banyak pagi, siang, malam diselingi camilan tapi tetap kurus. Upaya menaikkan berat badan beberapa bulan terakhir tak kunjung memperlihatkan hasil.
Makan banyak seperti yang Andhi lakukan, bisa jadi berbahaya. Ada risiko orang-orang yang kurus atau memiliki indeks massa tubuh di bawah 18,5 terkena penyakit tidak menular. Hal ini terjadi karena mereka jadi bebas makan apapun dan tidak berolahraga, padahal tetap ada risiko kesehatan di baliknya.
"Ada banyak studi epidemiologi yang menunjukkan orang dewasa yang kurus terkait dengan angka kematian lebih tinggi," kata profesor di bidang gerontologi University of Cambridge, Inggris, Kay-Tee Khaw seperti dilansir Time, Minggu (4/11/2018).
Nah, bagi Anda yang merasa kurus dan ingin menaikkan berat badan dengan cara sehat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama awali dengan menambahkan makan sehat dan lebih padat nutrisi ke menu diet Anda seperti disampaikan ahli metabolisme dan diabetes dari Louisiana State University’s Pennington Biomedical Research Center, Eric Ravussin.
Perbanyak asupan yang tinggi lemak sehat seperti minyak zaitun, avokad, kacang, selai kacang, biji-bijian, dan ikan. Lalu, ganti makanan olahan susu yang rendah lemak menjadi yang full fat. "Itu adalah cara memasukkan lemak sehat ke menu," kata Eric.
Saksikan juga video menarik berikut:
No comments:
Post a Comment