Hartono bakal dikorek keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. "Saksi Hartono diperiksa untuk tersangka BS (Billy Sindoro)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (5/11).
Selain Hartono, penyidik KPK juga memanggil Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Bekasi, Alex Satudy dan PNS pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bekasi, Kasimin.
"Mereka berdua juga diperiksa sebagai saksi untuk BS," ujar Febri.
KPK sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi dari Lippo Group, di antaranya Direktur Billy Sindoro, selaku tersangka suap pengurusan izin proyek Meikarta; CEO Lippo Group, James Riady; mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus.
James Riady. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono |
Kemudian Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya; Corporate Affairs Siloam Hospital Group, Josep Christoper Mailool; Direktur Keuangan PT Lippo Cikarang Tbk, Soni; Direktur Keuangan PT Lippo Karawaci Tbk, Richard Setiadi.
Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo. Penggarap proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.
KPK menetapkan Billy Sindoro dan Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin serta tujuh orang lainnya, baik dari pihak Pemkab Bekasi dan Lippo Group sebagai tersangka.
Neneng dan anak buahnya itu diduga menerima suap Rp7 miliar dari Billy. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses pengurusan izin proyek Meikarta, proyek milik Lippo Group. (fra/ain)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181105105202-12-344007/kasus-suap-meikarta-kpk-periksa-direktur-keuangan-pt-msuhttps://desimpul.blogspot.com/2018/11/kasus-suap-meikarta-kpk-periksa.html
No comments:
Post a Comment