JawaPos.com - Isu pengaturan skor yang melanda sepak bola Indonesia masih menjadi perdebatan hangat. Pasalnya permasalahan kasus tersebut diduga turut menyeret petinggi-petinggi PSSI. Usai laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Senin (3/12) malam WIB, Robert Rene Alberts turut bersuara terkait kasus tersebut.
Bahkan, pelatih PSM berkebangsaan Belanda itu mengatakan memiliki bukti terkait pengaturan skor. Menariknya itu disebutnya di Liga 1. Namun, Robert Alberts enggan mengungkapkan lebih jauh.
"Kalau Anda ingin bukti, saya punya. Tapi sayangnya saya tidak bisa memberitahukan kepada Anda," Sebut Robert Alberts.
Terlepas dari itu, Robert Alberts menilai kasus pengaturan skor seharusnya diinvestigasi lebih dalam. "Soal match fixing, wartawan harus melakukan pekerjaannya untuk menginvestigasi. Saya juga pernah mengalami hal itu di Malaysia dan Singapura," ungkapnya di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12) malam.
Kendati demikian, Robert Alberts mengaku polemik pengaturan skor yang terjadi di Indonesia sangat berbeda dengan Malaysia dan Singapura. Pasalnya permasalahan yang terjadi di Indonesia berskala lebih besar.
"Struktur yang terjadi di Indonesia berbeda dengan di Malaysia dan Singapura. Karena di sini melibatkan banyak orang," imbuhnya.
"Tapi, kalau saya seorang wartawan, maka akan saya korek betul-betul. Karena ini akan menjadi berita yang bagus. Semua orang pasti akan membacanya," sambungnya.
Seperti diketahui, kasus pengaturan skor mencuat setelah manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengungkapkannya di acara Mata Najwa, Rabu (28/11) lalu. Bahkan, dia menyebut salah satu anggota Exco PSSI terlibat. Dalam kasus yang dia ungkapkan, timnya Madura FC 'dipaksa' untuk mengalah saat menghadapi PSS Sleman di Liga 2 2018.
(mat/JPC)
https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/04/12/2018/pelatih-psm-sebut-punya-bukti-pengaturan-skor-di-sepak-bola-indonesiahttps://desimpul.blogspot.com/2018/12/pelatih-psm-sebut-punya-bukti.html
No comments:
Post a Comment