Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengaku masih menunggu keterangan resmi dari polisi terkait penangkapan tersebut.
"Kita tunggu dari polisi saja," kata Jansen saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Menurutnya DPP Partai Demokrat juga belum memberikan pernyataan resmi.
"Kita tunggu pernyataan resminya," kata Jansen.
Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahean juga mengaku belum tahu Andi Arief ditangkap.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi, jadi belum bisa menjawab iya atau tidak," katanya saat dihubungi.
Sama seperti Jansen, Ferdinand juga mengatakan DPP Demokrat sejauh ini belum mendapat keterangan resmi seputar penangkapan tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku kaget dengan penangkapan itu. Dia mengaku belum mendapat informasi soal penangkapan Andi Arief.
Rachland mengaku mengenal Andi tidak memakai narkoba. "Ah Andi tidak pakai narkoba," ujar Rachland.
Juru Bicara Demokrat Imelda Sari juga mengatakan belum dapat info apa-apa. "Silakan tanya ke kepolisian."
Dari agenda yang diterima, DPP Partai Demokrat dikabarkan akan menggelar konferensi pers soal Andi Arief ini, Senin sore.
Wakil Sekjen Demokrat itu dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Jakarta dengan alat bukti berupa alat untuk mengonsumsi narkoba.
Penangkapan ini dibenarkan oleh seorang perwira Direktorat Narkoba Bareskrim Polri.
"Ya benar," kata perwira yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.
[Gambas:Video CNN] (mts/sur)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190304152210-12-374399/andi-arief-ditangkap-karena-narkoba-partai-demokrat-kagethttps://desimpul.blogspot.com/2019/03/andi-arief-ditangkap-karena-narkoba.html
No comments:
Post a Comment