Pages

Sunday, November 12, 2023

Seberapa Kuat Masyarakat Indonesia Mampu Boikot Produk Israel?

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Genosida di Gaza oleh Israel tak ada tanda-tanda usai dan korban meninggal Palestina semakin meningkat.

Mendukung kemerdekaan Palestina, Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) mengajak warga dunia memboikot produk terafiliasi Israel. 

Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Irfan Syauqi Beik, hubungan produk yang terafiliasi dengan Israel memiliki kontribusi secara finansial terhadap pembiayaan Pemerintah Israel. 

Dana itu digunakan termasuk pada hal-hal yang kaitannya dengan pertahanan.

Irfan menjelaskan selama ini Israel sudah 75 tahun menjajah Palestina dan setahun terakhir provokasi yang dilakukan Israel. Maka tentu yang diharapkan adalah Israel berhenti untuk melakukan penyerangan apalagi membunuh wanita dan anak-anak serta mengebom rumah sakit.

Umat Islam melalui Organisasi Kerja sama Islam (OKI) bisa melakukan langkah-langkah signifkan menghentikan agresi Israel ke Palestina. Misalnya memboikot migas, tidak menyuplai minyak ke Amerika Serikat dan Israel.

"Itu bisa memberikan tekanan. Beberapa kebutuhan energi Israel didapatkan melalui kontrak dengan negara Muslim. Kalau mau, bisa diembargo," kata Irfan, Ahad (12/11/2023).

Menurut Irfan, untuk mendorong OKI sebagai organisasi ke arah sana tidak mudah. Sehingga tindakan yang diharapkan berasal dari masyarakat.

Saat ini menurut Irfan hal yang bisa dilakukan masyarakat selain berdoa dan berdonasi bagi kepentingan rakyat Palestina, bisa menekan permintaan terhadap produk barang dan jasa yang terafiliasi dengan kepentingan Israel. Hal tersebut sebagai bentuk solidaritas dan berkontribusi terhadap upaya Israel menghentikan serangan ke Gaza. 

"Jadi boikot bisa dilakukan. Yang diperhatikan adalah bagaimana dampak dan seberapa besar kekuatan masyarakat menurunkan permintaan terhadap produk-produk terafiliasi Israel tersebut?" ujarnya.

Irfan menyebut kekuatan memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel akan semakin besar ketika masyarakat secara mudah menemukan alternatif pengganti produk tersebut. Misal produk kopi, alternatifnya produk kopi lokal atau restoran ayam lokal. Hanya saja, Irfan melihat beberapa hal masih sulit dicarikan subsitusinya.

"Paling tidak, apa yang bisa dilakukan, lakukan. Bisa mulai dari produk tertentu terutama yang memiliki subsitusi tinggi. Kalau terus-menerus, dampaknya bisa signifikan," kata Irfan menambahkan.

Sebelumnya, BDS mengajak memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam tindakan pelanggaran hak-hak Palestina. Termasuk perusahaan dan waralaba multinasional seperti Unilever, McDonalds, dan Coca Cola.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Adblock test (Why?)


Seberapa Kuat Masyarakat Indonesia Mampu Boikot Produk Israel?
Sumber Eknomi

No comments:

Post a Comment