PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menargetkan pertumbuhan kinerja pada 2024. Sebelumnya, anggota holding Danareksa ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 60,7 miliar pada tahun lalu.
"Sekarang kita bisa lebih aktif dalam menjalankan fungsi sebagai kliring dan transaksi berjangka. Harapan dari direksi, 2024 ini kita akan jauh lebih baik dari 2023," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KBI Adiyasa Suhadibroto di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Adiyasa menyampaikan, resi gudang dan transaksi berjangka masih menjadi faktor utama dalam menggenjot kinerja perusahaan. Selain itu, lanjut Adiyasa, KBI juga memiliki inovasi bisnis melalui pengembangan produk PALN dan Multilateral bersama BBJ dan peningkatan kinerja anak perusahaan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI).
Adiyasa optimistis, sejumlah inisasi strategis dapat semakin meningkatkan kinerja KBI pada 2024. Adiyasa mengatakan, berakhirnya hiruk-pikuk kontestasi pemilu juga akan mendorong peningkatan aktivitas transaksi berjangka.
"(Pengumuman KPU) dampaknya positif, karena sudah keputusan KPU, jadi kita bisa lebih fokus kepada fungsi kita sebagai lembaga kliring dan bisa kembali bekerja," kata Adiyasa.
Strategi KBI Dongkrak Kinerja Tahun Ini
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment