REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi tengah bergulir. Sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan atau kepadatan kendaraan dilakukan, diantaranya dengan menerapkan rekayasa lalu lintas skema satu arah atau one way di Tol Trans Jawa.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara resmi membuka penerapan sistem one way tersebut di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah pada Sabtu (13/4/2024) atau H+3 Lebaran Idulfitri.
"Kita sepakati bahwa mulai hari ini akan kita berlakukan one way, satu jalur dari arah timur Kalikangkung ke Jakarta. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Ahad (14/4/2024).
Pemerintah bersama dengan PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way pada periode arus balik Lebaran di Tol Trans Jawa. One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Km 72 GT Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Skema one way berlaku di Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Semarang hingga Cikampek Sabtu (13/4/2024) mulai pukul 15.00 WIB.
Muhadjir menjelaskan, penerapan skema one way dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Hal itu mengingat bahwa saat ini sudah memasuki puncak arus balik yang ditandai dengan peningkatan volume kendaraan.
Ia melanjutkan, upaya satu jalur ini diterapkan untuk memperlancar arus balik dan menghindari penumpukan kendaraan. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jalan untuk arus balik dapat mematuhi semua aturan yang ada.
"Saya mohon semua pemudik betul-betul mematuhi apa yang sudah ditetapkan, cek dulu e-tol, BBM-nya. Manfaatkan rest area sepanjang perlu dan jangan berlama-lama," ujarnya.
Muhadjir juga meminta masyarakat supaya tidak memaksakan untuk masuk ke rest area bila penuh. Sementara jika terdesak untuk beristirahat, masyarakat diminta bisa ke luar jalan tol untuk beristirahat di kawasan sekitar, serta tidak membahayakan diri dengan berisitirahat di bahu jalan.
"Jangan sampai parkir di bahu jalan. Kalau rest area sudah penuh sebaiknya keluar ke pintu tol terdekat. Untuk putar-putar sebentar, bisa cari oleh-oleh di sekitar tol, di jalur arteri," tuturnya.
Dalam kesempatan peresmian itu, Muhadjir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut menyusuri langsung jalur one way dari Gerbang Tol Kalikangkung ke Jakarta. Dalam perjalanannya, Muhadjir mengaku masih melihat adanya pelambatan jalur yang menuju rest area.
"Saya dengan Pak Menhub membersamai para pemudik yang mengambill jalur satu, one way dari Kalikangkung Semarang. Dalam perjalanan lancar, ada melambat ketika depan rest area saya rasa masih sangat wajar," kata dia.
Muhadjir sempat mampir di Rest Area KM 260 B Brebes pada saat itu. Ia berharap para pemudik bisa memanfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak dan mementingkan keselamatan sampai tujuan. "Yang terpenting mudah-mudahan dengan kebijakan one way penanganan arus balik bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Muhadjir juga mampir meninjau rest area KM 130 A. Di lokasi itu, dia melihat masih terdapat permasalahan antrian panjang toilet perempuan. Dalam kesempatan itu dia langsung menelpon pengelola rest area dan meminta supaya segera ditindaklanjuti ditambahkan toilet fungsional yang belum berfungsi dan juga tambahan air bersih dari PDAM. Selain itu ia juga menghubungi Bupati Indramayu agar mengirimkan bantuan mobil tangki air.
Antisipasi Kemacetan, Sistem One Way Diberlakukan di Tol Trans Jawa
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment