Pages

Wednesday, July 24, 2024

Laba Merosot, Bos Unilever Akui Masih Terdampak Boikot

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

Lalu lintas melewati Kantor Pusat Unilever World di London, Inggris, 29 April 2021. Unilever Indonesia bukukan laba Rp 2,5 triliun pada semester I 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Benjie Yap mengakui masih ada dampak aksi boikot terhadap produk-produk Unilever akibat konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina di kawasan Timur Tengah. 

“Situasi saat ini masih bergejolak. Seperti yang kita ingat, puncaknya terjadi pada bulan November atau Desember tahun lalu. Masih ada (dampak boikot) yang memengaruhi kita,” kata Benjie dalam agenda pengumuman Laporan Kinerja Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk yang digelar secara daring, Rabu (23/7/2024).

Kendati demikian, Benjie mengatakan bahwa dampak aksi boikot saat ini tidak separah sebelumnya seperti pada akhir tahun lalu. “Ada dampaknya, namun tidak seganas sebelumnya,” tutur dia.

Unilever diketahui mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun pada kinerja keuangan semester I 2024. Nilai tersebut diinformasikan merupakan laba bersih terendah dalam satu dekade terakhir. Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, nilai tersebut turun 11 persen dari angka 2,8 triliun pada semester I 2023.

Benjie menuturkan, atas kondisi itu, pihaknya melakukan sejumlah strategi untuk menggenjot kembali laba perusahaan. Diantaranya dengan menggandeng organisasi-organisasi islam serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai komitmen perusahaan terhadap kebermanfaatan. 

“Kami bermitra dengan organisasi Islam, LSM, dan berbagai organisasi lainnya yang membantu kami,” ungkapnya.

Benjie mengatakan strategi lainnya adalah brand-brand perlu move on dan terus membangun hubungan baik dengan masyarakat yang mencintai produk-produk mereka. Dia menyampaikan bahwa Unilever sudah berusia 90 tahun di Indonesia, sehingga sudah menciptakan hubungan erat terhadap konsumen Indonesia.

“Jadi, kami masih perlu terus membangun kecintaan itu, kegembiraan dalam pemasaran, mendorongnya, dan membangun manfaat darinya. Saya rasa itulah dua hal yang akan terus kami lakukan,” tuturnya. 

Advertisement

Adblock test (Why?)


Laba Merosot, Bos Unilever Akui Masih Terdampak Boikot
Sumber Eknomi

No comments:

Post a Comment