REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform video streaming Netflix mengumumkan untuk menghapus paket bebas iklan seharga 11,99 dolar AS atau setara Rp 196 ribu bagi pelanggan tetapnya dengan mengajak mereka untuk beralih ke paket berlangganan lain.
Pengumuman ini telah diberitahukan kepada pelanggan melalui aplikasi mereka. Netflix juga memberi tahu dengan dihentikannya paket dasar, pengguna diajak beralih ke paket lainnya. "Hari terakhir untuk menonton Netflix (paket dasar) adalah 31 Juli. Pilih paket baru untuk terus menonton," demikian bunyinya dikutip dari The Independent, Sabtu (6/7/2024).
Belum diketahui juga apakah sistem berlangganan dengan iklan ini akan diperluas ke negara lainnya atau tidak. Meski begitu, seperti banyaknya kompetitor serupa, Netflix saat ini mendorong para pelanggannya untuk bisa memanfaatkan paket berlangganan yang didukung iklan. Pada Mei 2024 tercatat paket layanan dengan iklan di Netflix sudah mencapai 40 juta pelanggan.
Diketahui, paket dasar Netflix jauh lebih murah daripada paket lain yang tidak menawarkan iklan. Di AS, misalnya, paket dasar berharga 11,99 dolar AS atau sekitar Rp 180 ribu dibandingkan dengan 15,49 dolar AS atau sekitar Rp 250 ribu untuk paket bebas iklan lainnya, 22,99 dolar AS atau sekitar Rp 380 ribu untuk paket dengan 4K, atau 6,99 dolar AS atau sekitar Rp 115 ribu untuk paket dengan iklan – dan harganya hampir sama di seluruh dunia.
Layanan streaming ini merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang mulai memasukkan iklan dalam penawaran mereka, setelah bertahun-tahun tidak melakukannya. Disney+ juga menawarkan tingkatan yang lebih murah, yang mendukung iklan-dan Amazon Prime Video baru-baru ini menayangkan iklan ke dalam pengalaman pengguna, meminta mereka membayar ekstra jika ingin iklan tersebut dihapus.
Waduh, Netflix akan Naikan Harga Paketnya Jadi Lebih Mahal!
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment