PNM raih penghargaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—PT Permodalan Nasional Madani atau PNM dinilai paling aktif memberdayakan kelompok ultra mikro. Hal itu dilakukan melalui pembiayaan hingga pemberdayaan seperti pelatihan peningkatan skil berwirausaha.
Penghargaan (Road to CNBC Awards 2024 Best Banking and Financial Services), menjadi bentuk apresiasi terhadap kinerja perbankan dan jasa keuangan. Para pelaku usaha dinilai berperan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Untuk kategori Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business, Road to CNBC Awards 2024 Best Banking and Financial Services diberikan kepada PT Permodalan Nasional Madani. Adapun penghargaan ini diserahkan langsung kepada Direktur Operasional PNM Madani Sunar Basuki.
"Terima kasih kepada dewan juri atas award yang diberikan kepada PNM. Tentu ini adalah kebanggaan bagi seluruh insan PNM. Dan ini memotivasi seluruh tim PNM untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat luas terutama perempuan prasejahtera," ucap Sunar dalam Road to CNBC Awards 2024 Best Banking and Financial Services, Rabu (30/10/2024).
PNM memberdayakan perempuan sebagai pelaku usaha ultra mikro yang memegang peran penting dalam menggerakan perekonomian lokal.
Sebanyak 20,1 juta nasabah ultra mikro sudah terlayani di PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program PNM Mekaar secara khusus berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga prasejahtera melalui penyediaan akses pembiayaan mikro dan pendampingan usaha.
Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar bisa mandiri secara ekonomi.
Sampai Agustus 2024, PNM Mekaar menyalurkan pembiayaan dengan outstanding sebesar Rp 43,6 triliun. PNM Mekaar juga berhasil meningkatkan kelas perekonomian yang terbukti terdapat 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang naik kelas dan berlanjut ke Bank BRI atau Pegadaian.
sumber : Antara
PNM Raih Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment