Foto udara kapal feri milik ASDP bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ternate, Maluku Utara, Kamis (17/10/2024). ASDP siap menyambut Natal dan tahun baru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan prima selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Direktur Utama ASDP Heru Widodo memprediksi lebih dari tiga juta orang penumpang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry, khususnya di 13 lintasan pantauan nasional yang dikelola oleh 14 Cabang di seluruh Indonesia.
"Langkah-langkah strategis telah disiapkan perusahaan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan, termasuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal tahun mendatang," ujar Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Heru memproyeksikan peningkatan signifikan pada periode Nataru tahun ini, dengan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1 persen.
"Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal atau naik 14,3 persen dari tahun lalu," ucap Heru.
Menurut Heru, pentingnya kesiapan layanan dan operasional menyeluruh untuk memastikan angkutan penyeberangan berjalan lancar. ASDP, lanjut Heru, telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan.
"Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan," sambung Heru.
Heru memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin. Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.
"Demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket daring," lanjut Heru.
ASDP Prediksi Penumpang Kapal Tumbuh 4 Persen saat Nataru
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment