Sejumlah pemudik kereta api jarak jauh berada di dalam kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (23/3/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan kesiapan operasional dalam melayani lonjakan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2025/1446H. Masa angkutan ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Menurut data terbaru per 28 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, KAI telah menjual total 3.193.412 tiket. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.891.060 tiket merupakan kereta jarak jauh atau 83,95 persen dari kapasitas dan 302.352 tiket kereta lokal atau 26,34 persen dari kapasitas.
"Puncak penjualan tiket terjadi pada 27 Maret 2025 (H-4), dengan jumlah tiket terjual mencapai 172.944 untuk kereta jarak jauh dan 29.211 untuk kereta lokal," bunyi laporan KAI yang dikutip Republika di Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Stasiun dan Relasi Terpadat
Stasiun keberangkatan terpadat adalah Stasiun Pasar Senen dengan 323.917 penumpang, disusul Stasiun Gambir (212.858) dan Stasiun Yogyakarta (132.858). Sementara itu, stasiun tujuan terpadat adalah Stasiun Pasar Senen dengan 248.549 penumpang, diikuti oleh Stasiun Gambir (168.896) dan Stasiun Yogyakarta (117.681).
Relasi dengan volume penumpang tertinggi meliputi:
1. Gambir - Yogyakarta
2. Gambir - Semarang Tawang
3. Yogyakarta - Gambir
4. Pasar Senen - Surabaya Pasarturi
5. Pasar Senen - Lempuyangan
Kereta dengan volume penumpang tertinggi adalah Joglosemarkerto (31.741 penumpang), Airlangga (28.580), dan Serayu (27.909).
Persiapan Operasional
Dalam menyambut lonjakan penumpang, KAI telah melakukan inspeksi kesiapan angkutan pada 25-27 Februari 2025. Inspeksi ini bertujuan memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi optimal, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik selama masa angkutan Lebaran.
PT KAI juga berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan optimalisasi fasilitas dan penguatan operasional, guna memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik.
Ini Data dan Fakta Kesiapan KAI Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment