Pages

Wednesday, September 5, 2018

Kementan Terus Kembangkan Lahan Pekarangan untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang hingga kini tersebar di 18.000 desa di 34 provinsi. Sejak 2010, hal ini dilakukan untuk memantapkan ketahanan pangan keluarga. Pengembangan pertanian dengan memanfaatkan pekarangan ini selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Salah satu KRPL cukup pesat kemajuannya adalah yang dikembangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mertanadi di desa Tiying Gading, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali. Walaupun KWT ini baru dibentuk Maret 2018, tetapi perkembangannya cukup pesat.

"Dengan KRPL yang kami kembangkan, anggota kami mampu menghemat belanja pangan untuk rumah tangga sekitar Rp 500 ribu setiap bulannya. Jika dihitung 30 anggota, kami bisa menghemat belanja sebesar Rp 15 juta," ujar Ketua KWT Mertanadi, Ni Nyoman Sukani, yang ditemui di Kebun Kelompok, Rabu (5/9/2018).

KWT binaan Dinas Ketahanan Pangan Bali tersebut sudah melakukan panen sejak Mei sampai Agustus. Dari hasil penjualan sayuran maupun bibit tanaman, telah terkumpul sebesar Rp 2,5 juta. Aneka tanaman yang diusahakan adalah cabe, tomat, terong, pare, labu siam, jahe, kacang panjang. Mereka juga memelihara itik.

Kepala BKP, Agung Hendriadi, yang berkunjung ke lokasi pun mendorong kegiatan tersebut untuk terus ditingkatkan.

"Saya mengharapkan, keberhasilan KRPL ini tidak membuat cepat merasa puas, dan selesai sampai di sini. Tapi terus dikembangkan dan berkelanjutan, sehingga benar-benar lestari," ucapnya.

Menurut Agung, KRPL akan bisa berkelanjutan jika mendorong penghasilan bagi setiap anggota yang mengerjakan KRPL.

“Kalau ada tambahan pendapatan, tentu terus semangat," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP, Tri Agustin, selaku pembina KRPL mengharapkan lahan usaha jenis tanaman dan anggotanya terus bertambah.

"Kalau sekarang anggotanya baru 30 orang, ke depannya saya harapkan sudah bertambah menjadi 40 orang dan terus bertambah. Begitu juga dengan lahan usaha dan jenis tanaman harus bertambah banyak," ujarnya.

Selama ini, Kementan sudah memberikan bantuan Rp 50 juta/KWT untuk pengembangan KRPL. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Kebun Bibit Desa, demplot, pengembangan pekarangan, pengembangan kebun sekolah, dan sosialisasi pengolahan pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Bantuan diberikan sebagai stimulan untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan, dimana Indonesia memiliki potensi lahan pekarangan seluas 10,3 juta hektare.

(*)

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3637461/kementan-terus-kembangkan-lahan-pekarangan-untuk-penuhi-kebutuhan-pangan-keluargahttps://desimpul.blogspot.com/2018/09/kementan-terus-kembangkan-lahan.html

No comments:

Post a Comment