Diutus Pimpinan Partai Hanura, Politisi Senior Potsman Hutasoit: Kenali Pilihan Anda!
Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Politisi senior dari Partai Hanura Potsman Hutasoit memutuskan ikut bertarung pada ajang pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Meski sudah berumur 72 tahun, Potsman dipercaya pimpinan Partai Hanura dalam kontestasi Pileg untuk kursi DPR RI.
Dari penjelasannya, selama pemilu berlangsung, rakyat tidak pernah kenal siapa siapa calon yang akan dipilihnya.
Begitu juga para calon legislatif, hanya mampu menebar janji politiknya tanpa dapat menepatinya.
"Artinya, kalau mengenal, dia tidak harus tahu bahwa dia tukang becak, enggak perlu. Mengenal sesungguhnya itu adalah ketika kampanye, masyarakat harus bertanya siapa kau dan apa yang sudah diperbuat bagi rakyat ini. Kalau memang masih baru, apa yang mau kau perbuat dalam lima tahun ini," katanya, Rabu (3/10/2018).
Selama berkiprah di dunia politik, mantan anggota MPR RI fraksi Golkar Perwakilan Jawa Timur tahun 1982-1987 ini sudah berbuat banyak terhadap pembangunan di Sumatera Utara.
Kala itu, ia menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi PDIP perwakilan Jawa Barat sudah menyumbangkan dan memprakarsai beberapa proyek pembangunan, terutama bandara.
Di antaranya, pembangunan Lapangan Terbang Silangit sampai dengan runway 2400 meter tahun 1999. Memprakarsai jalan layang Simpang Amplas tahun 2004. Pemindahan Ibu Kota Simalungun periode Bupati Jh Silalahi dari Pemantangsiantar ke Pematangraya tahun 2004.
Kemudian, mendesak pemerintah pusat segera memulai pembangunan Bandara Kualanamu pada 29 Februari 2004. Serta, pembangunan jembatan layang Kelok Sembilan antara Riau dan Sumatera Barat.
"Kemudian, lima tahun berikutnya, para calon datang kembali dan berharap agar dipilih masyarakat. Sedangkan, janji sebelumnya saja tidak dikerjakan. Pilihlah pilihan yang membuat Anda senang," ujar Potsman.
Menurutnya, strategi politik dalam rangka pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu yang mahal baginya. Oleh sebab itu, sebutnya, masyarakat harus lebih mengenal pilihannya demi masa depan untuk lima tahun ke depan.
"Sebagai politisi, saya tahu apa yang harus diperbuat. Tentu profesi saya terdahulu di pemerintahan dan akan meminta pemerintah agar pembangunan di Sumatera Utara lebih maju dan bagus. Tanyalah rakyat. Saya enggak mau jawab. Enak-enak saja ngomong ilmu dan capek baca buku lalu seenaknya saya beritahu. Keenakan yang enggak tahu apa-apa," ucapnya.
(ase/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2018/10/03/diutus-pimpinan-partai-hanura-politisi-senior-potsman-hutasoit-kenali-pilihan-andahttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/diutus-pimpinan-partai-hanura-politisi.html
No comments:
Post a Comment