TEL AVIV, iNews.id - Sanksi Amerika Serikat (AS) tahap kedua kepada Iran berlaku mulai hari ini. Israel sebagai musuh bebuyutan Iran menyambut baik sanksi ekonomi tersebut.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyebut hukuman yang menyasar bisnis minyak dan keuangan Iran itu sebagai pukulan telak atas apa yang dilakukan negara itu di kawasan Timur Tengah.
"Keputusan tegas Presiden Trump merupakan transformasi penting bagi Timur Tengah yang telah dinantikan," kata Lieberman, dikutip dari AFP, Senin (5/11/2018).
Menurut dia, AS telah memberi pukulan telak bagi pertahanan Iran di Suriah, Lebanon, Gaza, Irak, dan Yaman.
"Presiden Trump, Anda melakukanya kembali. Terima kasih," tuturnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu lebih dulu memuji sanksi tersebut.
AS menyebut sanksi tahap kedua ini merupakan yang terberat yang pernah ada. Sanksi dijatuhkan setelah AS keluar dari kesepakatan multilateral nuklir Iran tahun 2015 pada Mei lalu.
Dengan sanksi ini maka Iran tak leluasa mengekspor minyak lagi. AS masih memberikan keringanan kepada delapan negara untuk membeli minyak Iran tapi hanya bersifat sementara.
Sementara itu negara lain yang ikut meneken kesepakatan, yakni Inggris, Prancis, Jerman, China dan Rusia, menentang langkah AS tersebut.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/internasional/as-berlakukan-sanksi-ke-iran-menhan-israel-terima-kasih-trump/317154https://desimpul.blogspot.com/2018/11/as-berlakukan-sanksi-ke-iran-menhan.html
No comments:
Post a Comment