Pages

Sunday, November 4, 2018

PBB Desak Akses Tak Terbatas untuk Misi Kemanusiaan di Yaman

SANAA, iNews.id - Kepala Badan PBB untuk kesejahteraan anak (UNICEF) untuk Timur Tengah, Geert Cappelaere, mengatakan otoritas Yaman menyulitkan tim kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan yang sangat dibutuhkan di wilayah tersebut. Dia mengingatkan bahwa upaya menghalang-halangi tersebut akan mempercepat terjadinya bencana kelaparan.

Cappelaere mengatakan, seruan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan gencatan senjata merupakan hal penting guna menyudahi “perang brutal” di negara itu.

Sejak Jumat (2/11/2018), Cappelaere datang ke Hodeida, sebuah kota di Laut Merah yang dikoyak perang, dan juga ke ibu kota Yaman, Sanaa; di tengah semakin intensifnya bentrokan dan serangan udara.

Dia mengatakan pasukan Pemerintah Yaman dan otoritas pemberontak Houthi-Syiah sama-sama tidak kooperatif sehingga UNICEF tidak dapat bekerja dengan cepat sebagaimana seharusnya.

Setidaknya tiga perempat dari total penduduk Yaman yang berjumlah 29 juta orang kini mengalami kelangkaan pangan.

Lebih dari 1,8 juta anak menderita malnutrisi, di mana 400.000 anak di bawah usia lima tahun bahkan mengalami malnutrisi sangat parah yang berpotensi meninggal jika tidak segera diintervensi.

Setiap 10 menit, seorang anak meninggal karena penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

"Ini bukan melebih-lebihkan,’" ujar Cappelaere.

Sekitar 40 persen dari 400.000 anak itu tinggal di Hodeida dan sekitarnya.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/news/internasional/pbb-desak-akses-tak-terbatas-untuk-misi-kemanusiaan-di-yaman/315050https://desimpul.blogspot.com/2018/11/pbb-desak-akses-tak-terbatas-untuk-misi.html

No comments:

Post a Comment