Andre beralasan PSI adalah partai baru yang butuh publikasi. Sehingga mereka rajin menyindir Prabowo untuk mendompleng ketenaran mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Bahkan Andre menyebut partai yang diketuai Grace Natalie itu sebagai Partai Sensasional Indonesia.
"Saya ingat Partai Sensasional Indoensia yang memang setiap hari ingin menumpang tenar ke Pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata Andre dalam diskusi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/1).
Prabowo Subianto dianugerahi Kebohongan Award oleh PSI. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Dia berujar PSI memiliki modus operandi memberikan pernyataan kontroversial terkait tindak-tanduk Prabowo. Sehingga mereka mendapat panggung pemberitaan.
Andre menyampaikan pihaknya sudah tak heran lagi dengan kelakuan PSI. Ia menyebut PSI terpaksa melakukan itu karena belum tenar dan belum bisa melakukan kampanye di media massa.
Berdasarkan Pasal 276 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, kampanye di media massa baru boleh dilakukan 21 hari sebelum masa tenang.
"Karena memang KPU melarang mereka beriklan. Meski duitnya banyak, tapi iklan dibatasi, cara iklannya yang efektif ini [mencari sensasi]," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, rekan sekoalisi PSI, Ace Hasan Syadzily, menyarankan BPN untuk tak memberi panggung kepada PSI agar tak memperumit masalah.
"Tidak usah ditanggapi makanya," ucap Ace.
"Bang Ace juga mulai khawatir karena PSI sensasional terus," canda Andre menanggapi Ace.
No comments:
Post a Comment