Mesir Ingin Blokir Siaran Wawancara Presiden Al Sisi yang Bahas Israel - iNews

KAIRO, iNews.id - Mesir tidak ingin program berita "60 Minutes" di stasiun TV CBS menyiarkan sebuah wawancara dengan Presiden Abdel Fattah Al Sisi.

CBS menyatakan, Kedutaan Besar Mesir menghubungi program acara itu tidak lama setelah wawancara dilakukan dan meminta supaya tidak ditayangkan.

Wawancara tersebut, yang dipandu Scott Pelley, akan ditayangkan pada Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat.

Dalam wawancara itu, Al Sisi mengukuhkan bahwa militer Mesir bekerja sama dengan erat dengan musuh bebuyutan, Israel.

"Betul," kata Al Sisi, dalam wawancara itu.

"Kami melakukan banyak kerja sama dengan Israel," ujar dia, seperti dilaporkan Associated Press.

Mesir dan Israel berkoordinasi terkait berbagai serangan terhadap teroris ISIS di semenanjung Sinai.

Selain soal Israel, Pelley juga mempertanyakan pemimpin Mesir itu terkait 60.000 tahanan politik yang menurut Human Rights Watch ditahan Pemerintah Mesir.

"Saya tidak tahu dari mana mereka mendapat angka itu." kata Al Sisi.

"Saya katakan tidak ada tahanan politik di Mesir. Di mana ada seorang minoritas berupaya menerapkan ideologi ekstremis mereka, kita harus campur tangan, terlepas dari jumlahnya."

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/news/internasional/mesir-ingin-blokir-siaran-wawancara-presiden-al-sisi-yang-bahas-israel/421473https://desimpul.blogspot.com/2019/01/mesir-ingin-blokir-siaran-wawancara.html