JawaPos.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menuding kubu 02 tengah melakukan upaya terstruktur dan sistematis untuk mendelegitimasi hasil pemilu. Hal itu menyusul munculnya isu tujuh kontainer surat suara tercoblos, sampai dengan perbedaan pandangan soal hasil mekanisme debat.
"Saya menduga ini adalah bagian skenario dari upaya untuk mengatakan kalau mereka kalah, maka mereka akan mengatakan bahwa KPU berpihak kepada kami. Dan itu ingin mendegradasi hasil pemilu 2019. Ini berbahaya dalam demokrasi," kata Ace di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/1).
Menurutnya, tudingan mengenai KPU yang dinilai tidak netral, sama saja dengan kubu rivalnya itu tengah berupaya melakukan delegitimasi hasil pemilu. Padahal menurut dia, lembaga yang diketuai oleh Arief Budiman itu tidak bisa ditekan pihak manapun.
"Dalam proses pengambilan keputusan, KPU melibatkan semua pihak. TKN terlibat, disitu ada BPN juga. Diputusakan secara bersama-sama," tuturnya.
"Nah tetapi kami melihat justeru sebaliknya, apa yang sudah disepakati oleh KPU itu kemudian di luar berkoar-koarnya yang lain," sambungnya.
Atas dasar itu semua, dia menduga, kubu 02 tengah mempunyai niat lain terkait adanya perbedaan pandangan soal upaya terus menyerang KPU tersebut.
"Kami melihat bahwa ini adalah upaya yamg sangat sistematis terstruktur dan masif yang dilakukan oleh pihak sebelah untuk melakukan delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu. Padahal salah satu di antara kualitas pemilu yang baik kalau kita trust terhadap penyelenggara pemilu," pungkasnya.
Editor : Imam Solehudin
Reporter : Igman Ibrahim
No comments:
Post a Comment