Pages

Friday, January 4, 2019

VIDEO: Ini Alasan Pedagang Tolak Berjualan Dalam Pasar Kemangi - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Pasar Kemangi atau pasar daging ayam Kota Pangkalpinang yang dibangun tahun 2015 lalu di kawasan pasar ikan sampai saat ini belum difungsikan untuk berjualan daging ayam guna melayani kebutuhan masyarakat Kota Pangkalpinang.

Para pedagang daging ayam saat ini lebih memilih berjualan di pinggiran dan median jalan.

Heru, pedagang daging ayam mengaku alasan sampai saat ini belum bersedia masuk berjualan ke dalam pasar Kemangi, karena fasilitas listrik, air, tempat sampah belum ada.

"Bahkan sebelumnya belum ada tempat parkir dan jalan rusak atau becek dan penuh sampah berserakan sehingga terkesan jorok tapi saat ini memang sudah ada tempat parkir dan jalan sudah bagus, cuma tempat sampah belum ada dan masih banyak juga yang buang sampah disitu, " kata Heru.

Diakuinya, fasilitas air dan listrik untuk lampu penerangan sangat dibutuhkan karena para pedagang daging ayam sudah mulai berjualan sejak dini hari atau subuh, bahkan ada juga yang berjualan sore sampai malam hari karena di Pangkalpinang cukup banyak ibu-ibu pegawai kantoran yang baru sempat belanja sore sampai malam.

"Kita berharap pihak pengelola pasar segera melengkapi fasilitas tersebut supaya para pedagang mudah dalam berjualan dan para pembeli juga senang masuk ke dalam pasar," harapnya.

Diakuinya, sebenarnya para pedagang daging ayam yang berjualan di pinggir dan median jalan juga tidak mau berjualan disini, namun karena aparat Pemkot tidak tegas dan pilih kasih sehingga semua pedagang daging ayam tidak mau berjualan di dalam.pasar.

"Kita ini semakin hari semakin tua, tidak enak dan malu juga kalau dalam mencari nafkah ini diusir-usir petugas Satpol PP, kita juga berharap bisa berjualan mencari nafkah dengan tenang dan halal," imbuhnya. (BANGKAPOS.COM/EDWARDI)

Let's block ads! (Why?)

http://bangka.tribunnews.com/2019/01/04/video-ini-alasan-pedagang-tolak-berjualan-dalam-pasar-kemangihttps://desimpul.blogspot.com/2019/01/video-ini-alasan-pedagang-tolak.html

No comments:

Post a Comment