TEL AVIV, KOMPAS.com - Otoritas Israel mengumumkan, pada Minggu (3/2/2019), bahwa mereka telah memulai pekerjaan untuk memperkuat perbatasan dengan wilayah Jalur Gaza.
"Selama akhir pekan kami telah memulai pekerjaan membangun penghalang di atas permukaan tanah di sepanjang perbatasan Gaza," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada wartawan.
Ditambahkan Netanyahu, tembok penghalang tersebut akan berdiri setinggi enam meter dari permukaan tanah dan diyakini akan mampu mencegah aksi penyusupan dari Gaza menuju wilayah Israel.
"Ini akan mencegah teroris dari Gaza memasuki wilayah tanah kami," kata Netanyahu, seperti dilansir oleh AFP.
Baca juga: Israel Tahan Dana Bantuan Qatar untuk Jalur Gaza
Ditambahkan kementerian pertahanan dalam pernyataannya, yang menegaskan pernyataan Netanyahu dan mengatakan bahwa pekerjaan struktur telah dimulai sejak Kamis (31/1/2019) pekan lalu.
Pembangunan tembok perbatasan tersebut akan mengikuti jalur penghalang bawah tanah sepanjang 65 kilometer yang juga sedang dalam proses pengerjaan untuk mencegah ancaman dari terowongan lintas perbatasan yang dibangun militan dari Gaza.
Tembok penghalang tersebut, lanjut pernyataan kementerian, akan terus berlanjut hingga menyatu dengan tembok laut yang dibangun menjorok ke perairan Mediterania, yang bertujuan menghalangi upaya penyusupan melalui pesisir pantai.
"(Tembok penghalang) ini akan luar biasa dan sangat kuat," kata kementerian dalam sebuah rekaman video yang menyertai pernyataannya.
Sejumlah pihak memandang proyek penguatan perbatasan tersebut berhubungan dengan agenda pemilihan umum yang akan digelar pada 9 April mendatang.
Pengamat melihat Netanyahu tidak ingin terlibat dalam bentrokan baru dengan kelompok Hamas yang menguasai Gaza menjelang pemilu.
Namun perdana menteri, yang juga menjabat menteri pertahanan meyakinkan bahwa pemilihan yang akan datang tidak akan mempengaruhi keputusan dalam hal keamanan di perbatasan.
"Jika ketenangan tidak dipertahankan di Gaza kami akan membuat keputusan bahkan saat periode pemilihan dan kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan," kata Netanyahu.
Baca juga: Israel Putuskan Gelar Pemilihan Umum pada Bulan April
https://internasional.kompas.com/read/2019/02/03/23523801/israel-mulai-proyek-penguatan-tembok-perbatasan-di-jalur-gazahttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/israel-mulai-proyek-penguatan-tembok.html
No comments:
Post a Comment