Pages

Thursday, February 7, 2019

Profil Kemiskinan Menurun, Ali Nasrun: Langkah Baik Untuk Tahun 2019 - Tribun Pontianak

Profil Kemiskinan Menurun, Ali Nasrun: Langkah Baik Untuk Tahun 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perihal profil kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat September 2018 yang menurun 7,37 persen, pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura, Ali Nasrun menanggapi hal itu merupakan hal yang sangat baik di tahun 2019.

"Perihal baik, hal ini karena pendapatan masyarakat yang semakin meningkat maka ada penurunan tingkat kemiskinan yang patut dipertahankan oleh pemerintah demi mensejahterakan rakyatnya," ujarnya, Kamis (7/2/2019).

Ali mengatakan penurunan ini merupakan suatu prestasi bagus di Kalimantan Barat yang patut di apresiasi dengan penurunan sebesar 17,35 ribu orang / (7,37 persen dari 7,77 persen).

Baca: DBD Kembali Telan Korban Jiwa di Kubu Raya

Baca: KPU Mempawah Lantik PAW PPK dan PPS

Baca: Dan Brigif Fredy Warning Prajurit Agar Jauhi Narkoba dan Netralitas TNI

"Setelah penurunan ini ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tingkat ketimpangan ekonomi. Kita patut bersyukur, tapi tidak lupa untuk se-Kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat masih tinggi tingkat kemiskinannya," kata Ali Nasrun yang mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ali melanjutkan, kepada pemerintah untuk kedepannya tetap memperbaiki dan mengurangi peningkatan pengangguran, ketimpangan, kemiskinan karena itu harus menjadi prioritas utamanya.

"Kemiskinan memang harus dikurangi dan menjadi prioritas karena hal itu harus dirasakan oleh masyarakat untuk tetap maju dan berkembang mengurangi tingkat kemiskinan," paparnya.

Lanjutnya, harus ada perubahan paradigma dalam pembangunan ekonomi, dalam artian bukan mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi yang terpenting adalah pembangunan ekonomi yang berkualitas.

Cara inipun ia jelaskan dengan menanamkan nilai Pancasila didalam diri setiap manusia, yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Baca: Dan Brigif Fredy Warning Prajurit Agar Jauhi Narkoba dan Netralitas TNI

Baca: Warga Klaim Tanah Seluas 70 Hektar di PT BPK

Baca: DPR RI Harap Dengan Siskeudes 2.0 Tidak Ada Lagi Masalah Penyerapan Dana Desa

Melalui Sila kelima yang tertanam di diri manusia, Ali yakin, kualitas ekonomi akan bisa diatasi dengan kejujuran dan nantinya akan bisa dinikmati oleh setiap insan khususnya di Kalimantan Barat, katanya.

Adapun Faktor ekonomi yang menjadi penyebab kemiskinan juga dijelaskan oleh dosen Ekonomi dan Bisnis itu, yang biasa disebut dengan Multi-Dimensi.

"Tidak hanya faktor ekonomi, kalau hanya ekonomi, berikan saja masyarakat modal maka selesai. Bahkan banyak program-program pemerintah yang tidak hanya membantu dalam bidang permodalan, tapi bantuan secara pelatihan, tetapi masih saja tetap gagal, maka disitulah timbul aspek multi dimensinya," ujar Ali mengatakan.

Diluar ekonomi, sambung Ali, yaitu adanya kultur budaya yang tercipta di masyarakat. Karena ketidak semangatan masyarakat untuk memperbaiki tingkat ekonominya. Setelah itu adanya permasalah pada pasar, bukan pada modal.

"Banyak kita lihat, sudah bisa memproduksi, tapi sulit untuk memasarkan. Itu yang menjadi perhatian untuk pemerintah yaitu akses pasar. Agar usaha masyarakat bisa memperoleh pasar seperti contoh, dikatakannya, setiap menjelang Ramadhan banyak sekali masyarakat yang berjualan di setiap sudut dan sisi kota ataupun di dalam gang, karena ada pembelinya, itulah yang dinamakan pasar," ujarnya menjelaskan.

Let's block ads! (Why?)

http://pontianak.tribunnews.com/2019/02/07/profil-kemiskinan-menurun-ali-nasrun-langkah-baik-untuk-tahun-2019https://desimpul.blogspot.com/2019/02/profil-kemiskinan-menurun-ali-nasrun.html

No comments:

Post a Comment