Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan istana dan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/12/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan meluncurkan aplikasi super atau superapps layanan publik bagi masyarakat di IKN pada 2024.
"Nanti akan ada superapps untuk layanan publik," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Ali menyampaikan, superapps tersebut masih dalam tahap sayembara nama di internal OIKN.
"Superapps ini insya Allah pada awal tahun 2024 akan diluncurkan dan akan terus dilakukan penyempurnaan. Superapps ini akan berisi tentang pelayanan-pelayanan publik yang ada di IKN untuk masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menyampaikan bahwa akan terdapat fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, komersial dan sebagainya yang semuanya akan ditingkatkan untuk layanan digitalisasi. Untuk sistem transportasi nantinya yang diutamakan pejalan kaki dan pengguna sepeda, lalu transportasi publik yakni BRT, kemudian kendaraan listrik dan layanan Mobility-as-a-Service (MaaS).
OIKN berharap semua layanan yang sifatnya publik pada tahun depan diharapkan sudah dapat berfungsi. Diharapkan, semua perangkat hardware bangunan fisiknya bisa tersedia, sehingga perangkat-perangkat kota cerdas dapat terpasang dan secara otomatis langsung bisa difungsikan.
"Insya Allah harapannya pada tahun depan setidaknya masyarakat IKN bisa mendapatkan gambaran bagaimana kota cerdas itu bisa dibangun di IKN," kata Ali.
IKN dirancang menjadi sebuah kota cerdas, efisien, dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai kunci utama dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan masyarakat dengan kualitas hidup tinggi, melalui sinergi antara infrastruktur fisik, jaringan digital, dan manajemen yang baik.
sumber : Antara
Otorita IKN akan Luncurkan Superapps Layanan Publik Tahun Depan
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment