
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produsen elektronik Polytron resmi membuka showroom sekaligus pusat layanan mobil listrik perdananya di Kota Bandung. Fasilitas yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Nomor 338 itu diresmikan pada Selasa (16/12/2025), bersamaan dengan peluncuran layanan bantuan darurat Emergency Vehicle Assistance bagi pengguna seri G3 yang tersedia selama 24 jam setiap hari.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menyampaikan,showroom di Bandung menjadi unit keenam Polytron di Indonesia, setelah sebelumnya membuka fasilitas serupa di Jakarta Timur dan Bekasi. Kehadiran showroom ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan konsumen kendaraan listrik di wilayah Jawa Barat yang terus berkembang.
Selain menghadirkan akses penjualan dan layanan purna jual, Polytron juga memberikan fasilitas bantuan darurat gratis selama 24 jam bagi pemilik kendaraan listrik seri G3. “Bandung menjadi kota penting bagi kami dalam memperluas jangkauan layanan kendaraan listrik Polytron,” ujar Tekno Wibowo di sela acara peresmian.
Showroom dan pusat layanan tersebut mengusung konsep terintegrasi yang mencakup penjualan, servis, serta penyediaan suku cadang dalam satu lokasi. Konsep ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam seluruh proses kepemilikan kendaraan listrik.
“Pembukaan Polytron EV Showroom & Services Bandung merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan akses kendaraan listrik yang lebih dekat, modern, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini,” kata Wibowo.
Melalui fasilitas ini, konsumen dapat melihat langsung produk Polytron, melakukan test drive G3 dan G3+, berkonsultasi terkait kepemilikan, hingga memperoleh layanan purna jual yang didukung teknisi bersertifikasi serta ketersediaan suku cadang.
Wibowo menilai Bandung sebagai kota yang dikenal dengan perannya sebagai trendsetter. Oleh karena itu, kehadiran showroom ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Ia juga menyoroti momentum positif industri kendaraan listrik nasional. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari total penjualan mobil nasional sebanyak 561.819 unit pada periode yang sama, pangsa pasar Battery Electric Vehicle (BEV) telah mencapai 9,8 persen dan diproyeksikan menembus 10 persen pada tahun ini.
Menurut Wibowo, Bandung menjadi lokasi strategis untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik Polytron. Data Dinas Perhubungan Jawa Barat mencatat tren penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di provinsi tersebut meningkat tajam sejak 2022 hingga Desember 2024.
Dalam periode tiga tahun itu, jumlah kendaraan listrik di Jawa Barat melonjak hingga sekitar 1.000 persen, dari 3.133 unit pada 2022 menjadi 36.972 unit per Desember 2024. Dominasi pengguna berusia 25–45 tahun yang tengah berada pada fase produktif dan mapan secara ekonomi menjadikan Bandung sebagai pasar potensial dalam proses transisi menuju kendaraan listrik.
Kehadiran showroom Polytron di Bandung juga dinilai sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam mendorong pengembangan teknologi energi baru serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Pengguna EV di Jawa Barat Melonjak, Polytron Perkuat Basis di Bandung
Sumber Eknomi
No comments:
Post a Comment