SANA'A, KOMPAS.com - Seorang bocah 10 tahun di Yaman mendapat perawatan setelah dilaporkan ditembak seorang pria.
Diwartakan Al Arabiya Sabtu (8/9/2018), Abdul Rahman Akram Afran ditembak di kepala ketika sedang bermain sepak bola di kota Ibb.
Baca juga: Perang Bikin Biaya Hidup Makin Mahal, PNS di Yaman Dapat Kenaikan Gaji
Menteri Informasi Yaman menyatakan, pelaku diidentifikasi bernama Abdullah al-Dailami, dan diketahui merupakan anggota Houthi.
Dalam pernyataan di Twitter, kementerian informasi berujar Abdul merupakan putra Dr Akram Afran, dekan Fakultas Pendidikan Universitas Ibb.
Dilaporkan al-Dailami menembak Abdul setelah marah melihat bocah itu bermain sepak bola di depan rumahnya.
"Kami mengecam penembakan tersebut. Kejahatan itu sekali lagi menunjukkan betapa kejam dan barbar perilaku milisi itu," ujar kementerian.
Kementerian melanjutkan, saat ini Abdul masih berada di ruang gawat darurat karena kondisinya belum stabil.
"Pemimpin Houthi Abdullah al-Dailami sengaja membahayakan nyawa anak itu hanya karena dia bermain sepak bola," demikian penjelasan kementerian.
Yaman terlibat konflik pada 2015 ketika Houthi merebut ibu kota Sana'a, dan memaksa Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi mundur ke Aden.
Serangan itu disikapi Arab Saudi dengan membentuk koalisi, dan melakukan intervensi untuk menjungkalkan Houthi.
Baca juga: Koalisi Saudi Akui Bersalah atas Serangan yang Tewaskan Anak-anak Yaman
https://internasional.kompas.com/read/2018/09/08/19494101/bocah-10-tahun-di-yaman-ditembak-di-kepala-saat-bermain-sepak-bolahttps://desimpul.blogspot.com/2018/09/bocah-10-tahun-di-yaman-ditembak-di.html
No comments:
Post a Comment