TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Balikpapan memastikan bahwa ratusan ikan jenis Bete-bete yang ditemukan mati terdampar di pantai Balikpapan memang sengaja dibuang.
Informasi ini diperoleh warga dari Heri, salah seorang staf Balikpapan'>DPK Balikpapan yang meninjau lokasi tersebut, Kamis (4/10/2018).
Keterangan yang dihimpun TribunKaltim.co dari warga menyebutkan bahwa Balikpapan'>DPK Balikpapan sudah mengambil sampel ikan-ikan tersebut.
Hasilnya, Balikpapan'>DPK Balikpapan menyimpulkan bahwa ikan-ikan tersebut sengaja dibuang, sudah disortir oleh nelayan di lautan hingga terdampar di pantai.
"Jadi bukan karena ada limbah beracun. Ikan ini satu jenis saja (ikan Bete-bete) dan tidak ada tanda-tanda keracunan. Ikannya masih cukup segar," tulis salah seorang warga melalui pesan singkat kepada TribunKaltim.co.
Sebelumnya diberitakan warga RT 06 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menemukan ratusan ikan mati terdampar di pantai, Kamis (4/10/2018) sore.
Ikan yang ditemukan itu, oleh warga disebut ikan Bete-bete.
Ikan Bete-bete dalam bahasa latinnya disebut Leiognathus equulus.
Memiliki ciri-ciri fisik berbentuk pipih dan lebar ditutupi dengan sisik-sisik kecil berwarna putih mengkilat.
Rata-rata panjang ikan ini berkisar antara 15 cm sampai 40 cm.
http://kaltim.tribunnews.com/2018/10/04/ini-jawaban-dpk-balikpapan-terkait-ratusan-ikan-yang-ditemukan-mati-terdampar-di-pantaihttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/ini-jawaban-dpk-balikpapan-terkait.html
No comments:
Post a Comment