Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan bendera dengan kombinasi semacam itu digunakan untuk kepentingan sosialisasi partainya di seluruh Indonesia.
"Benar. Bukan hanya di cabang, tapi didesain khusus untuk kampanye resmi sosialisasi PKB nomor urut 1 se-Indonesia, di jalan-jalan," ujarnya, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/11).
Batas antara merah dan putih dibuat runcing serupa tanda centang. "Bukan bendera Indonesia merah putih," ucap Daniel.
Ia menegaskan tidak ada yang perlu diperdebatkan mengenai model bendera baru milik PKB. Hal tersebut dikatakannya untuk mencegah anggapan PKB melecehkan lambang negara lantaran mengkombinasikan bendera merah putih dengan lambang partai.
"Jelas dan clear tidak perlu menimbulkan polemik dan salah paham. Itu bukan bendera kebangsaan merah putih," ucap Daniel.
Model bendera baru itu, kata Daniel, memiliki filosofi bahwa PKB adalah partai beraliran nasionalis religius. Karenanya, motif dengan kombinasi lambang dan warna merah putih dianggap cocok dengan asas dan prinsip PKB.
Daniel mengatakan bendera baru itu digunakan selama Pemilu 2019 sejak sekitar dua bulan lalu. Meski demikian, bendera model lama tetap akan digunakan. Hal itu dikarenakan masih banyak bendera stok model lama khususnya di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC).
"Tapi secara resmi untuk kampanye saat ini adalah seperti itu," ucap dia.
No comments:
Post a Comment