"Kita mampu memenangkan suara usia 17 sampai usai 40, selisih 8 persen jadi salah satu indikator pemenangan Pak Jokowi nantinya adalah karena kemenangan kalangan muda yang memilih Jokowi-Amin," jelas Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Amin, Bahlil Lahadalia saat diskusi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
"Nah memang survei itu data acuan kita. Kalau lihat data referensi di daerah hasil tim laporan kami tingkat kabupaten dan kota provinsi mendukung 01 ketimbang 02," katanya.
Ketua Hipmi itu juga menyebut kalangan milenial tidak terpengaruh dengan narasi kampanye pasangan nomor urut 02, seperti harga sembako mahal hingga kurangnya lapangan kerja. Jokowi-Ma'ruf dianggap mampu mengubah ekonomi dan lapangan kerja.
"Kenapa Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih, konon Pak Ma'ruf Amin usia lebih tua dari pasangan 02, ternyata ada harapan besar anak muda besar percaya Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf mengubah ekonomi, lapangan kerja dan kemudian anak-anak muda tidak mudah terpengaruh isu akurat contohnya harga mahal dan lapangan lerja kurang serta utang banyak ternyata tidak rasional," jelas dia.
Pasca pemilu 2019, Bahlil mengatakan kalangan milenial akan mengawal Jokowi-Ma'ruf agar kebijakan pemerintah pro rakyat. Ia berharap Jokowi memperhatikan kalangan pemuda untuk pemerintah ke depan.
"Hal lain masa depan bangsa tidak bisa terpungkiri, pemuda sumber pembaharuan. Ke depan Pak Jokowi punya hati melihat anak-anak muda," tutur dia.
Tonton juga video Siapakah 'Setan Gundul' yang Menyesatkan Prabowo?:
(fai/idn) https://news.detik.com/berita/d-4539600/tkn-jokowi-amin-menangkan-suara-pemilih-muda-di-pilpres-2019https://desimpul.blogspot.com/2019/05/tkn-jokowi-amin-menangkan-suara-pemilih.html
No comments:
Post a Comment