Pages

Wednesday, June 5, 2019

Bawang Impor asal Thailand dan Vietnam Banjiri Pasar Tanjungpinang | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Bawang merah impor asal Thailand dan bawang putih dari Vietnam membanjiri pasar tradisional di Kota Tanjungpinang sejak bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1440 Hijriah.

BERITA TERKAIT

Salah seorang pedagang, Anis di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan, bawang merah asal Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir langka sehingga pedagang memilih menjual komoditas yang diimpor dari Thailand.

Bawang merah asal Thailand, kata dia belakangan ini membanjiri pasar di Tanjungpinang.

Sementara bawang putih asal Vietnam sejak dahulu sudah diperdagangkan di Tanjungpinang, bahkan menjadi oleh-oleh. Harga wang putih dari Vietnam turun dari Rp 200.000/karung (6 kg) atau Rp 27.000, sekarang Rp 180.000/karung.

"Bawang merah Thailand yang dijual ada dua jenis, pertama pulisu (sudah disortir) dijual dengan harga Rp 36.000/kg, dan bawang tidak disortir Rp 25.000/kg," katanya seperti dikutip dari Antara.

Anis mengatakan bawang bombai yang dijual pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang juga berasal dari Vietnam Rp 20.000/kg. Harga bawang bombai impor lebih murah dibanding yang berasal dari daerah lain di Indonesia.

Upik, pedagang rempah-rempah lainnya di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan harga bawang merah Rp 30.000 menjadi Rp 35.000. Bawang putih Rp 20.000 merangkak naik menjadi Rp 35.000. Bawang bombai naik Rp180.000/karung (18 kg) atau Rp10.000/kg naik menjadi Rp23.000/kg. [idr]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/uang/bawang-impor-asal-thailand-dan-vietnam-banjiri-pasar-tanjungpinang.htmlhttps://desimpul.blogspot.com/2019/06/bawang-impor-asal-thailand-dan-vietnam.html

No comments:

Post a Comment