Pages

Tuesday, July 16, 2024

Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hampir 1,15 Juta per Hari

Repost Ekonomi juraganluempang.blogspot.com

Sejumlah penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (29/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau Commuter Line mencatat pengguna Commuter Line Jabodetabek terus menunjukan peningkatan. VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan rekor baru volume pengguna harian Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.149.417 orang terjadi pada Senin (1/7/2024).

"Pada hari kerja di awal semester II ini (1 sampai 12 Juli) tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 1.054.600 orang tiap harinya," ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Joni menyampaikan total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pada semester I tercatat sebanyak 156.816.151 orang. KAI Commuter juga mencatat volume tertinggi pada semester I 2024 yaitu sebanyak 1.042.066 orang pada 1 April lalu.

"Untuk pelayanan setiap harinya, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.048 perjalanan commuter line mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB," ucap Joni.

Dengan jumlah jadwal yang tersedia tersebut, Joni berharap pengguna selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat serta menghindari bepergian pada jam sibuk pagi (pukul 05.30–09.00 WIB) dan sore hari (mulai pukul 16.00–19.00 WIB).

Sementara itu, untuk pelayanan Commuter Line Basoetta, pada awal semester II ini, rata-rata pengguna pada akhir minggu sebanyak 5.437 orang dan pada hari kerja sebanyak 6.761 orang dengan rekor volume pengguna tertinggi sebanyak 7.368 orang pada Jumat (12/7/2024). Joni berharap Commuter Line Basoetta bisa menjadi alternatif transportasi publik saat ini.

"Pengguna Commuter Line Basoetta dengan mudah dapat berpindah dari satu transportasi ke transportasi lainnya di Stasiun Sudirman, yang merupakan Stasiun yang terkoneksi dengan transportasi LRT, TransJakrta serta MRT," kata Joni.

Advertisement

Adblock test (Why?)


Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hampir 1,15 Juta per Hari
Sumber Eknomi

No comments:

Post a Comment