INDOSPORT.COM - Penggiat sepak bola Indonesia patut mencontoh Inggris yang serius menggarap Liga Sepak Bola Jalanan (Street League).
Ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran yang meningkat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
FIFA selaku induk sepak bola dunia pun memberikan atensi lebih kepada Street League, yakni dengan turut menyumbangkan dana guna kelangsungan liga tersebut.
Street League di Inggris diinisiasikan untuk kepentingan amal. Dalam keterangan di situs FIFA, disebutkan bahwa tujuan utama adalah meningkatkan kepercayaan diri para peserta dalam menyambut masa depan.
Remaja berusia 16-24 tahun yang ikut berpartisipasi berasal dari latar belakang yang beragam. Mereka juga diberikan bekal skill khusus agar bisa diterima bekerja laiknya orang-orang pada umumnya.
"Jadi program ini untuk mengarahkan anak-anak ke jalur positif. Kebanyakan dari mereka putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan," jelas inisiator Street League.
Sejauh ini, sejak dimulai pada 2010, tercatat sudah lebih dari 6000 alumnus Street League memiliki pekerjaan tetap. Sebagian kecil dari mereka bahkan melanjutkan kepanitiaan Street League.
Selain FIFA, liga yang diikuti 14 regional di Inggris dan Skotlandia itu juga menuai respons positif dari manajer sekaliber Jose Mourinho.
"Ini projek yang luar biasa. Sebagai aktor sepak bola, saya bangga melihat olahraga bisa membuat perbedaan berarti kepada anak-anak muda ini," ujar Mourinho dilansir dari laman FIFA.
https://www.indosport.com/sepakbola/20190204/indonesia-patut-contoh-sepak-bola-jalanan-inggris-diapresiasi-fifahttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/indonesia-patut-contoh-sepak-bola.html
No comments:
Post a Comment