TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua media nasional, yakni Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi menyelenggarakan Anugerah Indonesia Maju 2018-2019. Anugerah ini menjadi sarana apresiasi kepada para tokoh-tokoh di Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang nyata kepada Indonesia.
Menurut Direktur Utama Rakyat Merdeka, Margiono, filosofi anugerah yakni menggambarkan bahwa saat ini kondisi Indonesia dalam posisi persimpangan untuk maju.
Baca: 5 Tips Sederhana Menjaga Performa Motor Tetap Prima, Satu Di Antaranya Menjaga Tekanan Ban
Ada sekelompok masyarakat yang hanya memiliki kepentingan pribadi dan kelompoknya, tanpa mengindahkan kepentingan Indonesia yang lebih besar. Di sisi lain, ada yang ingin membuat Indonesia lebih maju dan menjadi salah satu negara besar di dunia.
Baca: ICJR Sesalkan Kasasi Meiliana Ditolak Mahkamah Agung
Oleh karena itu lanjut Margiono, sangat dibutuhkan dorongan yang kuat untuk memajukan Indonesia. Tindakan tanpa keragu-raguan dari stakeholder Indonesia menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut.
Baca: Ketemu dengan Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Pengusaha Muda Rudy Salim Berbagi 10 Tips Sukses
“Tokoh-tokoh yang memperoleh penghargaan ini memiliki komitmen, semangat, dan langkah-langkah kongkrit untuk Indonesia Maju. Tokoh-tokoh itu tidak menginginkan Indonesia zigzag berspekulasi, mandek, apalagi mundur."
Anugerah ini terbagi dalam lima kelompok penerima. Pertama, Korporasi Merah Putih. Kedua, BUMN Merah Putih. Ketiga, Menteri dan Pejabat Negara Merah Putih. Keempat, Tokoh Merah Putih. Kelima, Anugerah Khusus.
Ia menambahkan adanya Anugerah Indonesia Maju kali ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh elemen bangsa ini untuk bertindak dan beraksi dalam kerangka yang sama. Bertindak dan beraksi untuk satu tujuan, Indonesia Maju.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/04/08/ajang-anugerah-indonesia-maju-2018-2019-mendorong-indonesia-majuhttps://desimpul.blogspot.com/2019/04/ajang-anugerah-indonesia-maju-2018-2019.html
No comments:
Post a Comment