BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen anjlok di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg, tepatnya di Km 193+7, Selasa (4/6/2019).
Ini merupakan kejadian kedua di masa angkutan Lebaran, setelah sebelumnya KA Lodaya Tambahan Solo-Bandung, Rabu (29/5/2019) pukul 16.30 WIB di km 193-192.
"Laporan pertama kali diterima dari masinis ka 215 Serayu pagi relasi Purwokerto-Pasar Senen pada pukul 12.36 bahwa kereta mengalami anjlok," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Noxy Citrea, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Cerita Penumpang Terdampak Kereta Anjlok, Bingung hingga Tidur di Lorong Kereta
Noxy mengatakan, KA tersebut membawa 6 kereta ekonomi, 1 kereta pembangkit, dan 1 gerbong barang.
Kereta yang anjlok berada di kereta keempat dari belakang. Karena itu, empat kereta di depannya di tarik ke Stasiun Nagreg untuk mengevakuasi penumpang.
Akibat anjloknya kereta, sejumlah perjalanan terganggu, seperti dialami KA Pangandaran relasi Gambir-Bandung–Banjar yang kini posisinya masih di Stasiun Nagreg.
Kemudian KA Galunggung relasi Tasikmalaya–Kiaracondong, yang posisi terkini ada di Stasiun Cibatu.
Sedangkan untuk kereta Argo Wilis dari arah Surabaya menuju Bandung dan KA Kutojaya Selatan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong akan mengalami perubahan pola operasi.
Kedua kereta tersebut akan melalui lintas utara menuju Purwoketo, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan berakhir di Bandung.
Atas nama PT KAI, Noxy menyampaikan permohonan maaf.
https://regional.kompas.com/read/2019/06/04/15451831/kereta-purwokerto-pasar-senen-anjlok-di-sekitar-stasiun-nagreghttps://desimpul.blogspot.com/2019/06/kereta-purwokerto-pasar-senen-anjlok-di.html
No comments:
Post a Comment